Share

Keberadaan Dokumen Asli

Mata itu menatap dengan lekat hanya pada satu orang saja. Karena memang di sana hanya ada Hanna. Ia fokus menatap sang istri agar janjinya untuk merubah hidupnya jadi lebih baik, bisa dipercaya oleh perempuan itu.

Hanna menggenggam tangan Sagara. Ia menatap mata itu dengan lekat. "Aku percaya, Sagara. Kamu selalu memegang janji kamu. Jangan ulangi kesalahan yang udah bikin aku melupakan semua kebaikan yang udah kamu berikan ke aku."

Ingin rasanya Sagara memeluk sang istri. Namun, kondisinya yang baru siuman, masih lemas, dan tangannya yang dikenakan ortopedi membuatnya tidak bisa banyak gerak. Hanya bisa menatap istrinya dengan sangat dekat.

"Jangan tinggalkan aku lagi, ya. Aku hanya punya kamu. Orang yang paling berharga dalam hidup aku setelah Mama."

Hanna langsung teringat kondisi Mayang kala mendengar ucapan Sagara saat menyebut sang mama.

"Sagara. Ada kabar menggembirakan untuk kamu. Mama, Sagara. Kejiwaan Mama sudah kembali pulih. Walau belum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status