Share

Akta itu Belum Sah

“Kalau kita di luar terus, si Sagara bisa perkosa Hanna, Pak,” bisik Andra kepada Ardi.

Lantas Ardi terkekeh mendengar ucapan Andra. “Bisa saja kamu, Andra. Mereka kan, sudah menikah. Wajar saja jika ingin melakukannya di mana pun dan kapan pun.”

Andra mendehem dengan pelan. “Sama aja. Ngomong sama tukang jajan di luar, mana nyambung.” Andra lantas menghampiri Hanna dan memberikan buburnya kepada perempuan itu.

“Pak! Apa kabar?” sapa Sagara kepada Ardi.

Pria itu menepuk bahu Sagara. “Baik, Sagara. Senang, akhirnya bisa bertemu dengan kamu lagi. Kita ngobrol setelah kamu selesai sarapan. Jangan dulu sibuk dengan istrinya, yaa. Banyak hal yang harus kita bahas soalnya.”

Uhuk! Uhuk!

Hanna terbatuk setelah mendengar ucapan Ardi. Ia melirik pria itu yang tengah terkekeh karena sudah membuat Hanna salah tingkah. Sementara Sagara terlihat seperti biasa saja, bahkan ekpresinya pun tidak men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status