Share

Ajakan Andra

Hanna mengadahkan wajahnya. Kemudian menyingkap selimut dan terlihat dengan jelas, sinyal mentereng di bawah sana. Hanna kembali menatap Sagara dengan cepat.

“Mana bisa, Sagara. Ini rumah sak—“

Sagara beranjak dari tempat tidurnya kemudian mengunci pintu. Lantas membuat Hanna melotot kala melihatnya. Sagara menarik tangan Hanna. Membawanya duduk di atas sofa kemudian membuka celananya.

“Kamu bisa melakukan hal yang pernah kita lakukan waktu itu, Hanna,” kata Sagara dengan suara paraunya.

“Ta—tapi, Sagara.”

Sagara menatap Hanna dengan raut wajah memohon. Sampai akhirnya Hanna pun mengalah. Ia membuka celana dalamnya dan duduk di atas paha Sagara.

Ia yang tengah diburu gairah pun menikmati setiap gerakan yang dia lakukan di atas tubuh Sagara. Mengeluarkan desahan yang nyaring di telinga. Membuat Sagara menyunggingkan senyum kala melihat Hanna yang begitu semangat melayani suaminya.

Sampai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status