Share

Keajaiban sudah Tiba

Sinta lantas menolehkan kepalanya kepada Sagara. Kemudian menghampiri menantunya itu yang masih menutup matanya. Ia menghela napasnya dengan pelan.

“Semoga cepat sembuh, Sagara. Terima kasih karena sudah menyelamatkan Hanna. Kamu memang luar biasa, Sagara. Mama sangat beruntung memiliki menantu sebaik dan sehebat kamu. Tegar dan kuat dalam kondisi apa pun.” Sinta mengusapi tangan Sagara yang begitu hangat.

“Tante?” panggil Andra kemudian.

Sinta menoleh. “Heum? Kenapa, Andra?” tanyanya kemudian.

“Nggak ada yang ikutin Tante, kan? Suami Tante, misalnya.”

Sinta menghela napasnya dengan pelan kemudian menggelengkan kepalanya. “Krisna pergi entah ke mana. Saat melihat berita Sagara tertembak oleh Damar, dia pergi dari rumah. Hingga sekarang, belum kembali ke rumah. Entah pergi ke mana, Tante juga tidak tau.”

Andra menelengkan kepalanya. Ia pun menyimpan kecurigaan kepada Krisna yang menghilang setelah mendengar berita Sagara yang tertembak.

“Kenapa harus pergi? Bukannya dia sempat mau mint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status