Share

BAB 206

Jangan tanya bagaimana rasanya jadi diriku. Aku hampir menertawakan diriku sendiri atas kenaifan yang selalu membuatku membusungkan dada.

Aku begitu percaya diri suamiku tak akan sempat memikirkan anak karena kemampuanku memikat hatinya. Aku melatih diriku menjadi wanita sempurna untuk laki-laki itu. Kupastikan diriku selalu tampil sempurna hingga dia lupa sebagai seorang wanita aku punya kekurangan.

Sayangnya semua itu sebatas mimpi. Mas Galih mulai memintaku memeriksakan diri ke dokter. Untuk apa? Dia ingin memastikan kondisiku baik-baik saja. Dia menginginkan sebuah kehidupan akan bersemayam di rahimku.

Tentu saja mustahil. Bagaimana mungkin aku bisa menghadirkan anak untuknya. Rahim saja aku tak punya!

Ya, kesalahanku di masa lalu membuatku tak akan pernah mengandung sampai kapan pun. Hal yang amat kusesali hingga detik ini. Entah berapa kali aku menggugurkan kandunganku setelah kekasihku menolak untuk bertanggung jawab.

Tak hanya dengan satu laki-laki saja, bahkan aku sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status