Share

BAB 162

Lututku bergetar, tak bisa lagi berkata-kata. Jika benar Silvi sejahat itu membawa anak-anaknya saat ke hotel untuk bertemu Ardan, sudah kupastikan dia benar-benar ibu yang buruk. Tak ada lagi keistimewaannya sebagai seorang ibu tatkala mempertontonkan tingkah laku yang amat buruk itu pada anak-anaknya.

"Bahkan yang lebih gila lagi, kau diam-diam mendatangi rumah mertua Dewi saat mereka tengah berkunjung ke rumah saudara yang menggelar pesta pernikahan . Ardan tak bisa ikut. Dia beralasan akan ada pertemuan penting dengan jajaran petinggi di kantor tempatnya bekerja. Kau mendatangi laki-laki itu di rumahnya saat tak ada orang. Kita bisa bayangkan apa yang selanjutnya mereka berdua lakukan!"

"A-apa? Mas. Hentikan…"

"Lanjutkan, Mas Dirga. Aku ingin tahu apa saja yang sudah dia lakukan dengan suami adikku! Setelah itu baru akan kuputuskan hukuman apa yang akan menimpa mereka berdua selanjutnya. Kupastikan tak akan membiarkan kalian berdua melenggang begitu saja. Bahkan kalian berdua ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status