Share

BAB 163

Ancaman dari Silvi

"Kita pastikan rekaman ini asli atau bukan di kantor polisi," ucap Mas Rafli dengan penuh keyakinan. Aku menutup mulutku karena teramat kaget dengan langkah yang direncanakannya.

"Mas Dirga, bantu aku juga mengatakan hal ini pada ibunya. Aku ingin tahu, apakah wanita sombong itu masih mampu menegakkan wajahnya saat mengetahui anak yang dia banggakan itu berbuat serendah ini."

Silvi luruh ke lantai tanpa tenaga. Sayangnya kami yang berada di ruangan itu tak peduli.

"Mas Dirga, kau dengar? Dia akan membawaku ke kantor polisi!"

Suami Silvi memandang nanar ke arahnya. Sepertinya dia tak tersentuh dengan tangisan wanita itu.

"Maaf, Silvi. Aku menyerah. Sudah waktunya aku melepasmu. Benar kata Rafli, kita tinggal memastikan kebenaran video itu di kantor polisi. Dan soal ibumu, aku setuju. Aku pun lelah dengan segala tuntutannya padaku. Dia selalu menuntutku menjadi menantu sempurna untuknya, sementara dia lupa bagaimana mendidik anak perempuannya agar menjadi istri y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status