Share

BAB 169

Keputusan Dewi

"Apa? Kau bilang khilaf, Mas? Kita melakukannya berulang kali! Kau bilang servisku lebih baik dari Dewi! Dia terlalu kaku di atas ranjang! Kau ingat kata-kata itu yang selalu kau ucapkan!" Ucapan Silvi membuatku mual. Bahkan dia tak mempedulikan lagi harga dirinya. Dewi menepuk dadanya dengan kasar. Aku beringsut mendekatinya dan memberinya bahu untuk bersandar.

"Lihatlah, bahkan kau berani mengatakan hal seharasia itu pada wanita ini. Kau berani memandingkan istrimu dnegan wanita lain. Kau sudah gila? Dimana nuranimu sebagai seorang suami dan ayah? Bahkan kau membuat Tiara harus bermain dengan anak pelakor ini? Kau tak takut anakmu akan sangat membencimu?" Bu Maya memberi pertanyaan yang tak mampu dijawab oleh anaknya.

"Maaf, Mas. Aku sudah berkorban banyak. Bukankah konsekuensi hubungan ini sudah kita bahas berkali-kali? Bahkan Mas Dirga sudah melayangkan gugatannya untukku. Sekarang tinggal kau melakukannya untuk Dewi! Sampai kapan kita harus sembunyi-sembunyi? Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status