Share

BAB 176

"Jangan berteriak di rumahku. Aku berkata kenyataan. Tak ada fitnah apapun di dalamnya. Aku hanya mengingatkan kalian, jangan-jangan kalian lupa hingga mampu menegakkan kepala setinggi itu padahal noda dan bau busuk mengikuti tubuh kemana pun tubuh kalian pergi!" Lagi-lagi Dewi mengatakan kalimat sarkas untuk kedua wanita beda generasi di depannya.

"Aku tak akan pernah mencabut laporanku. Dan aku juga akan tetap menunggu suamiku dan mengembalikannya ke pelukan Tiara kembali sesuai perkataanmu di awal. Dia tak akan kehilangan ayahnya. Tetapi kalian… kupastikan kalian kehilangan semuanya tanpa kecuali. Apapun yang kalian curi akan menguap tanpa sisa."

***

Ibu mertuaku memeluk Dewi yang terisak hebat saat kedua wanita tak tahu diri itu meninggalkan rumah ini. Mereka kalah dalam perdebatan ini. Tak ada lagi belas kasihan yang biasa Dewi curahkan untuknya. Jika selama ini mereka memanfaatkan adik iparku yang kasihan akan nasib keluarga itu, kini tak lagi.

Rasanya memang geram sekali deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status