Share

BAB 181 EKTRA PART

EKSTRA PART ( Kami Membutuhkanmu, Mas)

Dengkuran halus Mas Rafli sampai di telingaku. Jam di dinding yang menghadap langsung ke arah tempat tidur sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Dia hanya bangun sebentar untuk menunaikan salat subuh kemudian melanjutkan kembali tidurnya.

Mas Rafli pulang hampir jam satu dini hari setelah meninjau proyek pembangunan swalayan yang akhir-akhir ini kudengar sedikit bermasalah. Aku mengetahui pembangunan tersebut bermasalah bukan darinya langsung, melainkan aku yang sempat mendengarnya secara tak sengaja saat dia tengah berbicara dengan orang kepercayaannya.

Pantas saja wajahnya itu terlihat amat kelelahan. Bahkan dengkurannya pun bisa menunjukkan betapa letihnya dia menghadapi permasalahannya tanpa berniat membagikannya denganku. Terkadang aku membenci sifatnya yang satu itu.

Entah karena khawatir dengan kondisi diriku yang menurutnya rawan stres akibat memiliki bayi kecil dan kakak-kakaknya yang masih membutuhkan ibunya, atau memang dia tak memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status