Share

BAB 186

Jantungku berdetak tak karuan. Benar sekali dugaanku. Orang yang berada di belakangku memang Soraya. Dia … wanita yang bertahun-tahun yang lalu membuat hidupku berantakan.

"No. Jangan salah sangka. Aku kemari memang karena ingin memutuskan semuanya. Aku tak bisa lagi menjalin kedekatan ini. Aku tak ingin merampas kebahagiaan Mbak Cintya dengan anak-anak kalian."

Tawa dari sang lelaki meledak. Terdengar cukup mengintimidasi. Sungguh, ingin sekali aku pergi. Beruntung sekat sebatas kepala tetap membuat tempat dudukku kini tak terlihat dari arah sebelah.

"Kau sungguh terlihat tak biasa. Kau sedang main-main denganku? Ingat, Soraya. Pantang bagi seorang Aryasatya bergerak mundur. Kemana saja selama ini jika kau bilang tak ingin merampas kebahagiaan Cintya dan anak-anakku? Bahkan kau sudah dianggap adik oleh istriku. Kau lebih lama mengenalnya daripada mengenalku.

Seharusnya kau berpikir baik-baik sebelum mendekatiku seperti lintah! Bahkan kau orang pertama yang mampu melihat bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status