Share

BAB 189

Soraya mengigit bibirnya. Kurasa kalimatku berhasil memberinya pukulan. Benar, tak semua wanita sekuat diriku. Aku bisa bangkit membesarkan anak-anakku sebelum menikah dengan Mas Rafli.

Tanpa pekerjaan, tanpa dukungan materi dari Mas Galih sebagai ayah kandung mereka. Bahkan setelah perceraian pun aku dihadapkan pada situasi yang amat menguras emosi. Mereka datang untuk mengambil salah satu dari anakku.

"Maaf," ucapnya dengan suara bergetar.

"Seharusnya kau bisa mencegah dirimu larut dengan nafsu yang kini justru membelitmu sedemikian kuat."

Dia mengangguk. Nyatanya begitu, dia ingin lepas dari laki-laki bernama Arya, namun laki-laki itu sepertinya bergerak di luar kendali.

"Kukira Mas Arya hanya bermain-main, sama sepertiku. Dia hanya butuh bersenang-senang sesaat. Jika sampai dia ingin bercerai dari istrinya, sungguh itu di luar dugaan. Aku kalah dengan permainan yang kuciptakan sendiri."

Mata itu kembali dipenuhi kaca-kaca bening. Soraya terlihat amat kacau.

"Berhentilah. Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status