Share

BAB 195

POV Galih

Mencari Mita

Kutatap rumah berhalaman luas di depanku. Sebuah rumah berwarna putih dengan design tempo dulu terlihat masih gagah di usianya yang pasti tidak lagi muda. Berbekal dari fotokopi KTP yang tertinggal di rumah, aku sampai di kampung halaman Mita.

Entah mengapa, perkataan Vinda beberapa waktu yang lalu membuat pikiranku terus-menerus sesak oleh rasa bersalah terhadap Mita.

Gadis yang baru lulus kuliah dan masih magang di kantor tempatku bekerja sebelumnya itu sudah kurusak sedemikian hingga. Aku yang telah membuatnya mengalami kepahitan hidup yang pasti tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Datangi Mita, Mas. Dia berpamitan padaku sebelum pulang ke kampung halamannya. Bahkan ibumu tak peduli sama sekali dengan dirinya dan bayinya. Mudah-mudahan belum terlambat," ucap Vinda dengan keyakinan penuh. Sungguh, aku tak pernah membayangkan wanita yang sudah kusakiti itu justru berlaku selayaknya seorang teman yang tak segan memberi saran.

Meski aku tahu ada batasan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status