Share

BAB 196

Suara yang begitu kuhafal terdengar dari arah belakang wanita yang kini berdiri dengan tatapan tak bersahabat, berbeda saat pertemuan pertama kami di awal tadi.

Dadaku berdegup kencang saat menyadari Mita berdiri dengan wajah pucat dengan jarak hampir sepuluh meter. Mita, penampilannya sungguh berbeda dengan pertemuan kami dulu.

Gadis yang baru saja lulus dari perguruan tinggi ternama itu mencuri perhatianku dengan pemikiran-pemikirannya yang cerdas. Tentu saja hal itu membuatku mudah sekali terpesona dengan pembawaannya yang energik dan penuh semangat.

Aku yang mulai lelah dengan kehidupan bersama Soraya seolah menemukan tempat lain yang jauh lebih menentramkan daripada di rumah. Soraya yang mulai memperlakukanku semena-mena membuat harga diriku jatuh ke dasar jurang.

Aku bosan mendengar keluhan-keluhannya mengenai sindiran dan nyinyiran orang-orang mengenai dirinya yang menjadi orang ketiga dalam hubunganku dengan Vinda.

Yang membuat diriku amat sakit adalah saat keluarga besar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status