Share

BAB 161

Balasan Untuk Silvi

"Kau kaget mendengar ucapanku, bukan? Kau tahu, aku sudah menyuruh orang memata-mataimu. Kau lupa, siapa aku dan keluargaku? Dengan sangat mudah kudapatkan informasi mengenai aktivitasmu, terlebih saat hasil dari dokter itu kudapat. Kalau aku tak meyakinkan diri untuk memeriksakan diri ke dokter, entah sampai kapan kebohonganmu akan terungkap."

Silvi jatuh terduduk mendapat serangan dari suaminya.

"Apakah harus kusampaikan apa saja yang kau lakukan dengan Ardan, suami temanmu Dewi? Bahkan aku tahu kau sengaja menyusul laki-laki itu saat mengikuti pelatihan dari tempat kerjanya. Kau yakin Rafli akan diam saja saat kau bermain-main dengan suami adiknya."

Napasku tercekat mendengar pernyataan yang diungkapkan Mas Tara barusan. Sepertinya aku tak percaya dengan kalimatnya itu, terlebih melihat kedekatan Silvi dengan Dewi. Tak mungkin rasanya Silvi yang dianggap seperti seorang kakak oleh Dewi mampu berkhianat separah itu.

"M-Mas, jangan asal menuduhku. Tolong, jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eli Rismoyo
Vinda akting ny cm plonga plongo aj. Di maki2 bgitu diem aja.. Bloon. Klo w d gituin bakal w tonjokin tu muka ny Silvi smpe kyak donat bomboloni.
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
Silvi kayaknya depresi orang bunda g tau menahu kok dituduh
goodnovel comment avatar
Esterweni Septyorini
plot twist nya kerenn bgttt,bikin dagdigdugggg seruuu jadi penasaran kelanjutan nya.. semangat thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status