Share

Bab 161 : Terombang-ambing

Setelah membantu ibu kembali ke kamarnya, aku segera ke kamar anak-anak untuk melihat apakah mereka sudah tidur apa belum.

Bahkan dua pengasuh itu tidak bisa membuat mereka menurut untuk segera pergi tidur.

Baru ketika melihat kedatanganku, Gala dan Meida yang sedang lompat-lompat di tempat tidur langsung menghentikan kegiatan mereka.

“Katanya mau cepat tidur kalau besok Mama yang antar sekolah?” ujarku pada mereka setelah meminta dua pengasuh itu pergi.

“Tadi Gala bilang, Ma. Katanya Mama hanya membohongi kita.” Meida menunjuk saudaranya yang sudah memprovokasinya untuk tidak cepat tidur.

“Eh, Meida kenapa ngadu mlulu sih?” Gala yang tidak mau terlihat salah di depanku tampak kesal pada Meida.

“Memangnya Mama suka bohongin kalian, ya?”

Aku tersinggung dengan penilaian anak-anak padaku. Apa hanya karena aku tidak pernah mengantar mereka sekolah lalu dianggapnya ucapanku bahwa besok akan mengantar mereka sekolah adalah bohong semata.

“Maaf, Ma. Biasanya Mama kan kerja terus. Nenek yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status