Share

Bab 168 : Waktu Yang Hilang

“Ada apa, Ed?”

Aku menatapnya resah. Adakah sesuatu yang membuatnya semuram itu?

“Tidak apa, hanya sesaat tadi aku merasa kau kejam sekali padaku, Mila. Aku bahkan tidak bisa mendengar suara pertama mereka saat terlahir ke dunia, juga melihat tumbuh kembang mereka lima tahun ini,” suara Ed tampak sentimentil.

“Oh!” tukasku sedih.

Aku pun berubah menjadi muram sepertinya.

“Eh, sudahlah, Sayangku. Itu tadi hanya sekelabat rasa sedihku saja karena kehilangan waktu yang berharga itu dalam hidup anak-anakku. Jangan sedih, itu juga karena salahku, kok.”

Ed mengelus rambut kepalaku agar aku tidak sedih. Dia pasti tidak mau kami kembali membahas hal yang sudah berlalu.

“Iya, Maafkan aku, Ed. Aku juga bersalah dalam hal ini.” Kupeluk Ed dan dia balas memelukku erat.

Kuambil ponselku dan kubukakan dokumen foto anak-anak yang masih kusimpan di aplikasi penyimpanan online.

Di sana ada video dan gambar-gambar lucu si kembar dari bayi hingga sekarang.

Aku suka mengabadikan tingkah lucu dua bocahk
Kafkaika

Hai, Kak! Terima kasih sudah menunggu bab-bab selanjutnya, semoga menghibur!

| 23
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status