Share

Bab 175 : Satu Nama Lagi

Sebenarnya Ed tidak salah ketika mengajari anak laki-lakinya itu tidak diam saja ketika ada orang yang merundungnya.

Aku tahu sendiri bagaimana tidak enaknya harus terus menerima perlakukan buruk orang-orang tanpa ada kesempatan untuk membela diri atau membalas.

Bukan karena aku memang tidak mau membalas. Tapi lebih seringnya karena aku yang tidak punya kuasa dan daya melakukannya.

Dari dalam kuperhatikan tingkah dua bocah itu yang begitu bahagia karena melihat tiga ekor kuda sudah ada di halaman.

Sam mendampingi dua bocah itu berekenalan dengan kuda-kuda itu. Menyentuhkan tangan mungil mereka pada kepala kuda yang dengan patuhnya langsung menudukan kepalanya.

“Kenapa ada tiga kudanya, Om?” tanya Gala karena berpikr hanya dia dan Meida yang diajak berkuda.

“Iya, Nanti Gala berkuda bersama Om ini, sementara Meida bersamaku,” tukas Sam menjelaskan.

“Lalu satunya lagi?”

“Papa nanti ikut berkuda.”

“Papa ikut, Om?” Meida menyahut senang mendengar papanya ikut.

“Iya, tapi sekarang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Michellyn
hri ni 1 bab sj thor, semoga lekas sihat. semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status