Share

Bab 174

Kucoba untuk mengingat kapan dan di mana aku pernah bertemu dengannya?

Tapi mungkin hanya perasaanku saja yang pernah melihatnya.

Aku belum berhasi menemukan informasi dari otakku tentang wanita itu.

“Bukankah kau pegawai di perusahaan Gema Bangun?” Wanita itu malah yang mengingat tentang di mana kami pernah bertemu.

“Oh. Benar sekali. Apa kita pernah ketemu di sana?” tanyaku tersenyum senang.

Kalau ternyata kami pernah kenal, mudah-mudahan perkara anak-anak kami tidak lagi menjadi permasalahan.

Wanita itu tidak menyahuti pertayaanku. Mungkin tidak tertarik untuk membahas kenal atau tidak kami.

“Mereka siapamu?” tunjuk wanita itu pada dua bocah yang tidak tahunya malah membuntut di belakangku.

Padahal sudah kuminta mereka menungguku di sana tadi.

Aku tentu kurang nyaman klau mereka melihat dua orang dewasa seperti kami membahas anak-anak. Bahasa kami terkadang tidak baik di dengar mereka.

Tapi karena wanita ini mengatakan pernah mengenalku, kuharap pembicaraan kami baik-baik saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status