Share

Bab 169 : Jessica Ke Vila

Penulis: Kafkaika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-10 20:39:53

“Eng, Dia....” Aku tadinya mau menyampaikan bahwa pria yang sedang berdiri di sampingku ini hanyalah teman agar Vanka tidak membuat gosip yang tidak-tidak di kantor.

Namun tiba-tiba Ed main rangkul dan cium pipiku saja membuat Vanka menatap dengan ekspresi risih padaku.

“Maaf, kami pergi dulu!” ujarku menyeret lengan Ed berjalan menjauh. Kesal saja mengapa dia malah melakukan hal ini di depan wanita itu.

“Oooh, sana mampir ke semak-semak buat tuntasin hasyratnya, dasar murahan!” masih kudengar Vanka mengataiku.

Saat sudah masuk mobil, kutinju lengan pria gila itu. Untuk apa juga dia melakukannya? Benar-benar mengesalkan!

“Wanita itu biang gosip, dia pasti akan membuat heboh penjuru bumi dengan informasinya tentang seorang rekan kerjanya yang diskorsing oleh big bosnya karena mengganggu calon istrinya, sekarang malah terlihat jalan bareng pria yang tiba-tiba nyosor dengan tidak tahu malu!” ucapku panjang lebar karena kesal pada Ed. Namun pria ini justru tertawa sembari membuka kaca mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 170 : Mendatangi Kantor

    Aku tentu saja resah mengetahui wanita itu tidak berhenti berusaha menganggu suamiku sepagi ini. Sebenarnya apa yang dia mau? Sudah tahu Ed sama sekali tidak peduli padanya dan selalu mengabaikannya, masih juga tidak berhenti mengejarnya. Sepertinya aku harus ke kantor.Lagi pula, Si kembar sudah mulai aku uji coba untuk tidak menunggui mereka di sekolah.Jadi sembari menunggu jam menjemput anak-anak, aku bisa meminta sopir mengantarku ke kantor Lavidia sebentar.Sepanjang jalan menuju ke tempat ini, hatiku tidak berhenti jengkel karena membaca pesan dari Tika tentang Jessica yang sejak pagi tadi wara-wiri ke ruangan Ed.Ingin cepat sampai saja agar bisa mengusik mereka yang berdua-duaan di ruangan. Aku benar-benar tidak terima harus diombang-ambingkan sikap Ed tentang wanita itu sebelum melihat Ed bersikap tegas padanya di depan mataku.Maafkan wanita yang pernah dikhianati keadaan ini kalau tidak bisa dengan mudah percaya.Aku saja terkadang lelah dengan diriku sendiri yang sepert

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 171 : Asyik di Kantor

    “Astaga, ini perempuan garing benar! Aku sudah tahu yang ada di otakmu hanya mencari perhatian Edward saja. Padahal seisi kantor sudah tahu betapa murahannya dirimu. Kemarin Vanka melihatmu...”Kata-kata Jessica mengambang karena Ed segera menyelanya.“Cukup!” tukasnya yang membuat Jessica mengehentikan ucapannya.“Dia datang karena aku membutuhkannya mengantar dokumen proyek. Tolong, keluarlah Jessica. Kau seharusnya tahu aku sedang sibuk hari ini!” Ed menatap Jessica dan dengan terang-terangan mengusir wanita itu.“Kau mengusirku, Ed?” Jessica tidak terima.“Sejak tadi kau sudah di ruangan ini tapi aku tidak paham betul tujuanmu, semestinya kau tahu ini kantor untuk urusan pekerjaan. Jadi kumohon jangan seperti anak kecil yang sewaktu-waktu bisa datang ke tempat kerja hanya untuk bermain.” Ed menandaskan. Betapa hatiku merasa senang sekali melihatnya sekesal itu diusir oleh orang yang katanya adalah calon suaminya.Ed bilang tidak pernah melamarnya, tapi Jessica sudah memproklamir

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 172 : Kepergok

    “Ada apa?” suara Ed terdengar dingin pada Rafael.Dari dalam toilet di ruangannya aku bisa mendengar Ed berbicara dengan Rafael.“Mohon maaf sekali lagi, Pak. Tadi tidak ada siapapun di depan dan saya langsung masuk. Kupikir Anda di loby bersama Nona...” Rafael tidak melanjutkan.Mungkin ingat tentang pemandangan yang tertangkap sekilas di netranya, kami yang berpelukan tadi saat dia membuka daun pintu.Pria itu pasti sedih memikirkan perasaan sahabat dekatnya yang menunggu di loby dengan bodohnya, sementara calon suaminya malah bermain gila dengan wanita lain di ruang kerjanya.Normalnya hal itu akan membuat Ed sungguh terkesan tega dan kejam. Itu karena mereka tidak tahu saja bahwa Ed dan aku sebenarnya adalah suami istri.“Jangan ikut campur urusanku, katakan saja apa tujuanmu datang?” Ed langsung meminta Rafael fokus pada tujuannya datang dan tidak ingin membicarakan apapun di luar semua itu.Sudah kuduga pria itu pasti tampak lempeng dan cuek di depan Rafael meski sudah kepergok

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 173 : Masalah Gala

    “Ngebut sedikit ya, Pak. Takutnya anak-anak sudah pulang dan menunggu,” kataku pada sopir karena tadi aku yang tambeng malah sengaja menguping pembicaraan Jessica dan Rafael.Baru tahu sekarang apa yang sedang menjadi tujuan dua orang itu.Walau tidak memperdulikan tentang kekayaan dan segenap tetek bengeknya, tapi rasanya darahku mendidih saja mendengar rencana busuk mereka untuk bisa menguasai harta milik suamiku.Apa Ed tidak tahu tentang hal ini?Mungkin tahu, tapi pria itu memang begitu itu orangnya. Cuek dan tidak peduli. Apalagi mengenai kepemilikannya.Aku tahu Ed bukan orang yang akan sangat patah hati hanya karena kehilangan hartanya. Dia bahkan sudah mencanangkan untuk pensiun dini dan memilih hidup tenang bersama anak-anaknya di pedesaan saja.Walau demikian, aku tidak mau tetap diam saja sudah mengetahui sekelumit rahasia busuk orang-orang pada suamiku. Aku tidak mau mereka sampai menyusahkan papa dari anak-anakku.Begini saja, karena Ed juga pasti tidak akan mau mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 174

    Kucoba untuk mengingat kapan dan di mana aku pernah bertemu dengannya?Tapi mungkin hanya perasaanku saja yang pernah melihatnya.Aku belum berhasi menemukan informasi dari otakku tentang wanita itu.“Bukankah kau pegawai di perusahaan Gema Bangun?” Wanita itu malah yang mengingat tentang di mana kami pernah bertemu.“Oh. Benar sekali. Apa kita pernah ketemu di sana?” tanyaku tersenyum senang.Kalau ternyata kami pernah kenal, mudah-mudahan perkara anak-anak kami tidak lagi menjadi permasalahan.Wanita itu tidak menyahuti pertayaanku. Mungkin tidak tertarik untuk membahas kenal atau tidak kami.“Mereka siapamu?” tunjuk wanita itu pada dua bocah yang tidak tahunya malah membuntut di belakangku.Padahal sudah kuminta mereka menungguku di sana tadi.Aku tentu kurang nyaman klau mereka melihat dua orang dewasa seperti kami membahas anak-anak. Bahasa kami terkadang tidak baik di dengar mereka. Tapi karena wanita ini mengatakan pernah mengenalku, kuharap pembicaraan kami baik-baik saja

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 175 : Satu Nama Lagi

    Sebenarnya Ed tidak salah ketika mengajari anak laki-lakinya itu tidak diam saja ketika ada orang yang merundungnya.Aku tahu sendiri bagaimana tidak enaknya harus terus menerima perlakukan buruk orang-orang tanpa ada kesempatan untuk membela diri atau membalas.Bukan karena aku memang tidak mau membalas. Tapi lebih seringnya karena aku yang tidak punya kuasa dan daya melakukannya.Dari dalam kuperhatikan tingkah dua bocah itu yang begitu bahagia karena melihat tiga ekor kuda sudah ada di halaman. Sam mendampingi dua bocah itu berekenalan dengan kuda-kuda itu. Menyentuhkan tangan mungil mereka pada kepala kuda yang dengan patuhnya langsung menudukan kepalanya. “Kenapa ada tiga kudanya, Om?” tanya Gala karena berpikr hanya dia dan Meida yang diajak berkuda.“Iya, Nanti Gala berkuda bersama Om ini, sementara Meida bersamaku,” tukas Sam menjelaskan.“Lalu satunya lagi?”“Papa nanti ikut berkuda.”“Papa ikut, Om?” Meida menyahut senang mendengar papanya ikut.“Iya, tapi sekarang masih

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 176 : Menemui Jessica

    Kupikir ini kesempatanku untuk menemui wanita itu dan mengetahui sedikit lebih jauh tentangnya dan semua rencana-rencana busuknya.Ed akan berkuda bersama anak-anak, sembari itu aku akan menyampaikan sedang kurang enak badan saja.“Kau sakit?” tanya Ed memeriksa keningku.“Se-sedikit, Sayang.” ucapku sembari menahan tangannya yang hendak memeriksa keningku. Karena suhu badanku normal-normal saja.“Mana yang tampak tidak nyaman?” Ed malah memaksa memeriksaku dengan cemas dan aku kembali menahannya.“Its oke, Ed. Anak-anak sudah menunggumu berkuda,” ujarku agar Ed tidak banyak bertanya lagi.“Aku hanya takut sudah membuatmu tidak nyaman karena yang tadi.”Ed malah mengingatkan kegiatan membara kami di kantornya menjelang jam istirahat kantor. Membuatku jadi senyum-senyum sendiri mengingatnya.“No, Honey. Aku menyukainya, kok. Lain kali aku digituin lagi, ya?”

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 177 : Menantang Jessica

    “Ed mengatakan dia tidak pernah melamarmu. Jadi aku tidak merasa menjadi pelakor di sini. Lalu siapa coba yang disebut penggoda?“ Ternyata nyaliku besar dengan malah menantangnya.Wajah sinis itu semakin tidak mengenakan. Namun aku tidak lupa tentang ancamannya yang akan menjambak dan menelanjangiku di muka umum karena menganggapku pelakor.“Ingat, ini kotaku. Aku punya banyak kenalan di sini. Kalau kau macam-macam denganku mereka tidak akan tinggal diam!” Kuancam balik Jessica agar dia tidak nekat memperlakukanku seperti itu.Jujur aku sebenarnya ngeri kalau itu benar-benar terjadi.Wanita ini punya kuasa dan bisa melakukan apapun yang dia mau dengan uangnya.Untungnya sedikit kebohonganku tadi, yang menyampaikan bahwa aku punya banyak teman membuatnya pikir-pikir. Lagi pula dia juga bukan asli orang sini, nyalinya tidak akan sebesar ucapannya.Rasanya senang sekali bisa dengan mudah menekannya balik.“Kau panggil dia apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14

Bab terbaru

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 443 : Nova dan Ceilo

    “Sayang kau dari mana?” tanyaku melihatnya datang bersama beberapa perawat.Padahal sudah ada tombol darurat yang bisa dipencet untuk memanggil mereka. Bagaimana pria ini malah keluar untuk memanggil mereka secara manual? Pasti saking paniknya tadi.Dan lagi sekarang dia malah terlihat memarahi perawat itu.“Harusnya kalian memberinya obat anti nyeri. Apa tidak tahu istri saya sampai kesakitan begitu?”“Pemberian injection anti nyeri juga harus sesuai perintah dokter, Tuan. Kami tidak berani memberikannya lagi pada Nyonya karena tadi sudah kami berikan. Nanti ada waktunya lagi,” jelas salah seorang perawat pada Ed. “Tapi istri saya kesakitan, lho!” Ed masih terlihat kukuh.Kutarik lengannya agar dia bersikap lebih santai.Ada apa dengannya? Biasanya dia cuek dan santai-santai saja. Melihatku sedikit meringis saja sudah panik begitu. “Ah maaf, Sus. Tadi hanya sensasi rasa perih di area jahitan. Tapi sekarang sudah tidak, kok. Maaf, ya? Suami saya sedikit berlebihan tadi.”***Dua har

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 442 : Newborn Gender

    “Sayang?” suara Ed kudengar dan aku membuka mataku menatapnya yang terlihat cemas.“Ed? Kapan selesai operasinya? Aku sudah tidak sabar ingin tahu anak-anakku,” tukasku menggenggam balik tangan yang menggenggamku itu. Ed tersenyum meski pias wajahnya tampak lelah sekali. Dia membelai rambutku dan mencium keningku.“Operasinya sudah selesai sejak tadi, Sayang. Dokter bilang kau hanya tidak tahan dengan efek obat bius yang disuntikkan padamu.”“Ya Allah, Ed. Kasihan anak-anakku tidak bisa inisiasi menyusu dini.” Aku mencoba bangkit tapi Ed menahanku.“Tenanglah, Mila. Kau baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Jangan banyak bergerak dulu.”“Tapi bayi-bayiku?”“Kata dokter tidak apa-apa, kok. Yang penting pulihkan dulu keadaanmu.”“Iya, tapi bayi-bayiku mana, Sayang?”Aku tentu ingin melihat mereka.Bagaimana bisa aku terlelap dengan damainya, bahkan tidak bisa mendengar suara jeritan pertama buah hatiku?Padahal, bisa mendengar suara mereka pertama saat terlahir ke dunia ini adala

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 441

    Aku terbangun dengan sedikit terkejut melihat sudah tidak berada di mobil lagi.Ed sudah menggendongku ke apartemennya.Ini adalah kamar pertama kali dia mengajakku ke tempatnya pasca kami menikah dulu. Saat itu aku terkejut dan sampai menendangnya hingga terjungkal ke lantai.“Kenapa senyum-senyum?” tanyanya sembari memelukku.Aku tidak tahu kalau Ed ternyata sejak tadi berbaring di sampingku dan memperhatikanku. “Aku hanya ingat saat pertama kau membawaku ke sini, Sayang.” Kumiringkan tubuhku untuk bisa menghadapnya.“Oh, benar. Apa yang membuatmu menarik senyum?”“Banyak. Tentang aku yang terkejut karena kau ternyata tinggal di tempat mewah ini sementara yang kutahu kau hanya seorang sopir truk. Juga tentang kau yang selalu curi-curi cium padaku.”Ed tertawa mendengar secuil ingatanku tentang saat-saat pertama kebersamaan kami sebagai suami istri. Tangannya sudah membelai pipiku dan menatapku dengan penuh binar cinta. Dia juga pasti berendezvous dengan masa-masa itu.“Saat itu pe

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 440 : Menerima Balasan

    “Tante?!” ujarku antara ragu dan terkejut.Wanita itu melototiku tanpa berkedip. Membuat Ed langsung merangkulku cemas kalau-kalau wanita itu malah akan menyakitiku.Seperti biasa, saat merasa ada sesuatu yang membahayakan kami seperti ini, dua orang datang untuk mengambil tindakan. “Mila... Kamila?!” wanita itu langsung bersimpuh dan menangis di kakiku.Ketika dua pria misterius itu hendak menyingkirkannya, aku menahannya.Ed memberi isyarat agar pria itu membiarkan dulu sembari mengawasinya.“Mila, maafkan aku, Mila. Maafkan tantemu yang jahat ini!” isak wanita itu yang kini aku seratus persen yakin kalau itu adalah Tante Desi.Kulepaskan rangkulan Ed agar aku bisa membantu tanteku itu bangkit dari posisi bersimpuhnya di kakiku. Sungguh aku tidak nyaman sekali dengan hal itu. Ed melepasku namun tetap waspada. Cemas saja kalau wanita itu tiba-tiba akan menyakitiku.Ed tahu bagaimana sepak terjang Tante Desi. Dia jugalah yang bertanggung jawab membuat kami terpisah dalam kesalahp

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 439 : Awal Bertemu(2)

    “Ed, beri aku alasan termanismu kenapa kau jatuh cinta padaku? Jangan bilang karena ukuran bra itu. Aku nanti malah merasa kau jatuh cinta padaku hanya karena otakmu sudah mesum, lho!” rengekku padanya.Ed langsung membelai wajahku dan menatapku serius, “Ya enggaklah, Sayangku. Becanda itu!”“Lalu?”“Saat pertama melihatmu, aku tidak mengerti kenapa begitu tertarik denganmu. Kau cantik, tapi ada banyak wanita cantik juga kan? Jadi aku pikir chemistrimu kuat sekali menarik pehatianku.”“Apalagi ketika tahu kau buru-buru menyesali dan dengan sopan meminta maaf padaku setelah menamparku, aku jadi semakin terkesan padamu.”Senyumku sudah terkembang saja mendengar cerita suamiku. Dan memintanya lanjut menceritakan lagi bagaimana kemudian jadi sering ada di kampusku?“Kau menjatuhkan kartu mahasiswamu dan dari sana aku tahu kau kuliah di universitas kota ini.”“Oh, yah? Aku ingat itu. Aku sampai pusing mencari KTM ku karena membutuhkannya untuk ujian semester.”“Benarkah? Apa karena itu t

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 438 : Awal Bertemu

    “Kebetulan suami saya ada urusan di kota ini, Bu. Jadi saya ikut sekalian,” tukasku membalas sapaannya saat wanita itu kebetulan keluar ketika aku menyiram bunga di halaman.“Makanya kemarin ada orang bersih-bersih, saya kira rumahnya jadi di jual. Ternyata Mbaknya yang datang.”“Oh, memangnya rumahnya sempat mau dijual?” tanyaku mengomentari perkataan wanita itu.“Banyak yang mau beli rumahnya, Mbak. Tapi kenapa tidak dijual? Dikontrak juga enggak boleh.”“Ahaha, mungkin suami saya mikirnya masih akan datang ke sini, jadi biar ada rumah buat sekedar mampir.”Kedatangan sebuah mobil membuat percakapan kami berakhir. Seorang pria berkulit gelap keluar dan mengulas senyumnya. Aku langsung ingat nama pria itu karena, dari sekian teman Ed nama pria itu yang paling menggemaskan. Apalagi pernah kami sampai bertengkar dan salah paham hanya karena ada panggilan dari pria itu.“Mas Manis, ya?” sapaku padanya.“Benar, suamimu bilang ingin menyewa mobilku, jadi aku antarkan ini pagi-pagi agar

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 437 : Hanya Istri Sopir Truk(2)

    Aku terkejut melihat Niko yang ada di tempat yang sama dengan kami. Dia tidak sendiri tapi bersama seorang wanita dan itu bukan Ceryl. Mereka duduk tidak jauh dari tempat duduk kami.Mau apa dia di sini? “Sopir truk? Kau yakin dia seorang sopir truk?” tanya wanita itu.Siapa juga yang percaya kalau suamiku yang tampan dan rapi dipanggil sopir truk oleh pria yang tidak tahu malu ini.Tidak tahu malu karena barusan sudah merencanakan hal buruk dengan mengirim perempuan ke suit pribadi kami dan berniat mengacaukan Ed.Untung aku yang lebih dulu sampai jadi mereka tidak punya kesempatan memanipulatif keadaan.Jangan-jangan dia di sini juga karena ingin memastikan rencananya berhasil.Sudah tahu atau belum kalau rencananya tidak berjalan dengan baik?Entahlah, dibawa ke mana dan diapakan dua wanita tadi oleh asisten suamiku.“Hallah, jaman sekarang apa yang tidak mungkin. Pemulung memakai baju mahal sudah banyak. Justru orang kaya yang sebenarnya malah berpenampilan apa adanya.” Niko me

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 436 : Hanya Istri Sopir Truk

    “Sam yang akan mengurusnya,” tukasnya setelah menelpon Sam beberapa saat yang lalu.“Aku tidak mengerti?” aku masih belum puas dengan jawaban Ed. Dia tidak menjelaskan banyak hal padaku.“Temanmu itu pasti kesal karena investornya banyak yang berpindah ke perusahaan kita. Jadi, mungkin dia marah dan ingin berbuat ulah denganku. Apalagi saat ini bisnisnya mulai tersudut dengan banyaknya korban investasi yang melapor penipuan investasi bodong itu,” jelas Ed.Dan aku memang baru mendengar hal itu setelah beberapa bulan ini sama sekali tidak memikirkan tentang kejadian itu. Pasti Ed sengaja meminta Sam membuat kacau bisnis Niko karena sudah mencoba melecehkanku. Tentang investor yang banyak berpindah ke perusahaan Lavidia aku pikir hanya trik saja dan bukannya sedang membutuhkannya.Kasihan sekali kalau benar itu terjadi. Dia baru saja bisa unjuk gigi dengan julukan crazy richnya. Istrinya yang matre itu pasti sekarang sangat kecewa padanya. Sayangnya aku sudah tidak lagi ada di group

  • Dicampakkan Calon Suami, Diratukan Suami Pengganti   Bab 435 : Kejutan(2)

    “Siapa kalian?” tanyaku pada dua wanita itu sembari berkacak pinggang. Napasku sudah naik turun dan untuk sesaat aku hampir ingin berteriak-teriak menyerang mereka. “Saya hanya disewa untuk melayani pemilik hotel ini, Anda siapa?” ujar wanita itu yang dengan berani malah bertanya balik padaku.Pria yang katanya asisten baru itu tidak berani menyela dan memilih keluar.Biarlah. Biar dia memanggil bosnya agar cepat datang ke tempat ini dan melihat bahwa aku ada di tempat di mana dia sedang menyewa dua wanita ini untuk menghiburnya.Keterlaluan dia!Apa sangat tidak tahannya hingga menyewa dua wanita ini untuk memenuhi napsunya?!“Pekerjaan kami hanya melayani pria yang sudah membayar kami. Kalaupun Anda adalah kekasih atau istrinya, tolong hargailah pekerjaan kami,” ujar wanita satunya yang malah membuat isi kepalaku bertambah semrawut.Eh. Apa dia kata?Sadar atau tidak dia ngomong seperti itu?“Mana ada seorang istri yang harus menghargai pekerjaan orang yang ingin melayani suamin

DMCA.com Protection Status