Share

Bab 165 : Membeli Mobil

Ini di kota kecil tidak seperti Jakarta. Jadi Ed merasa tidak puas saat melihat beberapa mobil yang terpajang di showroom.

Walau begitu anak-anaknya sudah antusias sekali pengen mamanya punya mobil sendiri biar bisa ajak mereka jalan-jalan.

“Ini, Pa, bagus. Meida suka yang ini!” Meida menunjuk sebuah mobil yang bertuliskan HR-V.

“Uhm, kalau Meida suka, okelah!”

Ed mengacak rambut putrinya. Dia juga tidak lupa melibatkan Gala untuk meminta pendapatnya.

“Bagaimana, Gala? Menurutmu mama akan suka tidak?”

“Mama pernah bilang mau beli mobil yang murah saja, apa mobil ini murah, Pa?” ucap Gala dengan polosnya berterus terang.

Dia memang pernah mendengar ucapanku bahwa nanti kalau uangnya sudah terkumpul aku akan langsung mengambil kredit mobil yang murah saja agar mereka tidak kepanasan dan kehujanan kalau pas jalan-jalan.

Tak kusangka anak itu merekam ucapanku dan menyampaikannya pada sang papa.

“Tabungan papa masih cukuplah, Nak, buat beliin mama mobil ini,” tukasnya pada Gala.

“Oh, benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status