Share

Bab 163 : Mengantar Anak Sekolah

Aku jadi harus membenahi penampilanku karena menangis sebentar tadi. Tidak ingin saja anak-anak akan banyak bertanya kenapa wajahku sembab dan murung.

Setelah memastikan penampilanku sudah lebih baik, segera kulangkahkan kaki keluar karena tidak mau anak-anak sampai telat.

“Ayo, Ma! Meida sudah menunggu di mobil.” Gala menarik lenganku.

“Sudah pamit sama Nenek belum?” tanyaku pada Gala.

“Sudah tadi, anak-anak senang sekali mau diantar mamanya,” ujar ibu yang baru keluar dari kamar dengan bantuan perawatnya.

“Makanya ibu cepat sehat kembali ya, biar nanti bisa antar anak-anak juga.” Kuhampiri ibu dan mencium tangannya.

“Iya, sudah, nanti anak-anak telat. Kirim salam buat pengantar yang lainnya.”

“Baik, Bu. Assalaumu’alaikum!” ujarku kemudian berlalu menggandeng lengan Gala.

Meida dan Sam pasti sudah menunggu di mobil.

Namun, ternyata bukan Sam yang duduk di kursi sopir.

“Ayo, Ma. Papa juga mau antar kita!” Meida berteriak setelah kaca jendela mobil itu diturunkan.

Kutatap Ed yang berpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status