Share

Bab 63

"Sekarang cepat kamu kemasi pakaianmu. Dan pulang lah ke rumah suamimu. Mama sudah muak melihatmu setiap hari hanya bermalas-malasan di rumah ini!" Wanita yang sudah melahirkanku itu, dengan tega mengusirku dari rumah yang selama dua puluh lima tahun belakangan menampungku. 

"Tapi Neni masih mau di sini, Ma. Masih kangen sama Mama, Papa, dan juga Adik." Aku merengek seperti anak kecil.

Bibir yang seksinya mengalahkan Aril Tantrum ini, kumajukan beberapa centi ke depan. 

"Nggak ada! Pokoknya kamu harus segera pulang. Mama bukan pembantumu yang setiap hari harus menyediakan makanan serta mencuci pakaianmu. Kamu itu sudah menikah. Seharusnya kamu lah yang mengerjakan pekerjaan di rumah ini. Setelah menikah, anak perempuan akan menjadi orang lain di rumah orang tuanya sendiri. Jadi, kamu harus tahu diri!" sungut Mama. 

"Ya, Tuhan, Ma. Mama tega sekali sama Neni. Mama anggap N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status