Share

Bab 65

"Tidak ada penolakan! Pokoknya kamu harus mau. Kalau kau menolak, maka kau tidak akan makan. Karena aku tidak akan memberikan uang padamu lagi!"

Mata Mas Fajar memicing sinis. 

"Loh, Mas, nggak bisa gitu dong! Aku ini istrimu dan sudah seharusnya menjadi tanggung jawabmu!"  bantahku. 

"Turuti saja perkataanku. Aku ini suamimu. Dan semua ucapanku tak bisa dibantah!" bentaknya seraya membanting tusuk gigi di tangannya. 

Mata Mas Fajar melotot tajam padaku. Kalau sudah begini, mau tak mau aku harus mau. Menolak pun akan percuma. Karena dia jelas tidak akan menerima penolakan dariku. 

Huuffftt. Suami nggak guna! Tunggu saja pembalasan dariku Fajar! Hari ini aku mengalah. Tetapi tidak selamanya. Akan ada saat di mana aku lah yang menjadikanmu budak! 

Aku membuang pandang, agar tak melihat matanya yang terlihat sangat besar dan hampir keluar. 

"Cepatlah kau bersihkan semua. Setelah itu temani aku di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status