Share

Bab 73

Seharian ini Ibu mendiamkanku. Ia sama sekali tak mau menanyaiku. Dan setiap aku yang bertanya, Ibu selalu menjawabnya singkat.

Aku jadi serba salah. Ingin menjelaskan apa. yang sebenarnya terjadi tapi Ibu seperti enggan mendengarkannya. 

"Assalamu'alaikum." Suara Mas Farzan terdengar mengucap salam. Aku segera bangkit dan sedikit berlari menemuinya. 

Mas Farzan tersenyum saat melihatku menyambutnya. Ia menyerahkan kantong plastik di tangannya. 

"Apa ini, Mas?" tanyaku menggandeng lengannya. 

"Bakso," jawabnya seraya membawaku masuk. 

"Ibu mana? Katanya sudah pulang?" tanya Mas Farzan yang tak mendapati Ibunya. 

"Ibu pergi sama Mbak Ani." Aku menundukkan kepala. 

Entah kenapa, setelah melihat Mas Farzan pulang, aku malah ingin menangis sejadi-jadinya. 

Sedih yang selama dua hari ini kutahan, rasanya semakin sesak dan hendak dilepaskan. 

"Kamu kenapa?" tany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status