Share

Bab 85

"Maaf, Bu. Anda bisa menjelaskan semuanya di kantor polisi." Polisi wanita itu tetap menggeret Mbak Diana.

"Tidak mau! Saya tidak mau dipenjara!" teriaknya lagi, sambil terus meronta.

Kedua tangan Mbak Diana yang dipegang oleh polisi wanita itu, terus bergerak hendak melepaskan diri.

"Tolong kerja samanya, Bu! Atau kami akan mengambil tindakan tegas!" seru polisi wanita itu dengan wajah seram.

Nyali Mbak Diana menciut. Mulutnya seketika berhenti meronta. Tapi matanya terus saja mengeluarkan air.

"Kami, permisi dulu, Pak, Bu!"

Setelah berpamitan, semua polisi itu pergi dari rumah dengan membawa kakak iparku.

Mas Malik terlihat kuyu. Dia pasti sangat lelah atas semua yang terjadi pada keluarganya.

"Aku tidak menyangka Diana sampai berbuat sejauh ini. Mungkin aku juga bersalah karena terlalu sibuk bekerja, sehingga dia tega menduakanku." Mas Malik menunduk, sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
MaMts Simpatika
Mitos bukti nya wakfu aczra ini kelapznya belah miring.... eh ternyata di kasih allah anak psrtamz lakk laki
goodnovel comment avatar
Rete Sai
kok udah? :( mbak neni kok bisa sama malik?
goodnovel comment avatar
Muliya
nggak kerasa udah amat aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status