Share

Bab 67

"Bu, sayur nangka, dan mienya nggak ada rasanya. Tadi Sarah sudah icip sedikit," bisikku pada Ibu yang sedang sibuk membungkus nasi. 

Biasanya Ibu tak mau repot. Ia lebih memilih memesan makanan dari salah satu temannya. Tapi khusus hari ini, Ia terpaksa repot gara-gara paksaan Bude Rini. Katanya sesekali nggak apa masak sendiri. Sekalian kumpul keluarga dan tetangga.

Ibu hanya bisa menurut saja, daripada berselisih paham dengan kakak iparnya itu. Ibu takut, ia akan dikatai pelit gara-gara tak mau mengundang tetangga dan keluarga untuk memasak.

"Sudah biarkan saja. Nanti kalau kita protes, Budemu bisa marah," sahut Ibu dengan berbisik juga. 

Aku tak bisa melakukan apa-apa jika Ibu sudah berkata seperti itu. Mungkin Ibu lebih baik mengalah daripada harus ribut. Apalagi hari ini sedang ada acara. 

"Tin!"

"Tinnn!"

Suara klakso

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status