Share

Salah Paham

Vina berjalan sempoyongan. Ia merangkul Sean menuju unit apartemennya. Sesampainya di depan pintu, Vina bingung karena tidak tahu apa pasword-nya.

"Sean, Pasword-nya apa?" Vina menepuk-nepuk pipi Sean. "Sean!" hardik Vina karena Sean sama sekali tak menggubrisnya, pria itu justru meracau tak jelas sedari tadi.

Kaki Vina sudah pegal, ia bingung harus bagaimana. Kunci tidak ada, kartu akses juga tidak ada. Pasword pun Vina tidak tahu. Vina mengembuskan napas kasar. Sepertinya tak ada pilihan lain, mau tidak mau Vina membawa Sean ke dalam unitnya.

"Sean!! Lo bisa diem gak si?!" Vina benar-benar gondok dengan Sean. Pria itu terus menduselkan kepalanya di ceruk leher Vina. "Sean!!"

"Hm." Sean mengangkat wajahnya, bau alkohol menyeruak ke hidung Vina.

Vina mendesis, berniat menjauhkan tubuhnya namun Sean justru menarik pinggang Vina hingga keduanya jatuh di atas ranjang. Posisi yang sangat tidak menguntungkan bagi Vina, karena Sean terjatuh tepat di atasnya.

"Minggir!" Bukannya minggir Sean
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status