Share

Mantan Gebetan

"Lepas! Sean ... sakit," cicit Vina, ketika tangannya di tarik Sean. "Lo apa-apaan si?"

Sean sama sekali tidak menanggapi ocehan Vina. Ia terus menyeret Vina menuju parkiran.

"Sean!!" Habis sudah kesabaran Vina, ia menghempaskan tangan Sean dari pergerlangan tangannya. "Lo kenapa si?"

Vina tak mengerti dengan sikap Sean yang main tarik dirinya saja, padahal Vina belum sempat say hello dengan Reyvan. Pasti pria itu masih berdiri di sana, sendirian.

Bukankah sikap Sean berlebihan?

"Kita pulang!" tukas Sean, kembali meraih tangan Vina namun langsung ditepis oleh Vina.

"Gak! Gue mau susulin Rey ... Sean!!" Vina berontak karena Sean lagi-lagi menyeretnya secara paksa.

"Lo gak denger omongan gue, kita pulang!"

"Gak mau! Emangnya lo siapa? Bisa atur-atur gue seenak jidat!" protes Vina, berusaha menahan kakinya yang terus terseret.

Sean berhenti, berbalik menghadap Vina. Tatapannya yang tajam seolah mengintimidasi Vina.

"Gue bos lo. Dan lo gak lupa kan? Omongan bos mutlak, bawahan gak boleh p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status