Share

Kesepakatan

Nungguin yaaa,, šŸ¤­

Gua gabut nih dua harian mager nulis, apalagi liat komen sebelumnya gak rame. šŸ˜¢

Terus gue gak bisa tidur, bingung mau ngapain akhirnya nyoba buat nulis part ini šŸ˜…

Siapa yang baca ini jam 02.00?

Komen tiap baris ya, jangan lupa VOTE.

pokoknya kalo kalian komennya antusias, gue bakal semangat update cepet.

Liat komen kalian tuh kadang nimbulin ide buat bikin part selanjutnya šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£

Jadi jangan sungkan buat komen Oke.. Inget tiap baris biar komennya banyak, šŸ¤­šŸ¤­šŸ¤­

_____Happy Reading_____

"Nah itu calon tunanganmu datang juga," ucap ayah Vina, membuat semua orang menoleh.

Vina berhenti melangkah. Ia terpaku dengan bola mata melebar saking kagetnya. Bukan karena pekikan Sean, melainkan sosok pria yang duduk di hadapan ayahnya.

Davin?

Ya Tuhan, kenapa hidupnya tidak bisa lepas dari para fakboi!

Vina rasanya ingin mengubur diri hidup-hidup, dari pada harus berada di situasi seperti ini. Tidak! Vina gak boleh nyerah, tunduk dan pasrah pada perjodohan ini. Please, deh! In
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status