Share

Baku Hantam

Sudah hampir tiga jam Sean memandangi kafe di depannya, bahkan sampai kafe itu sudah tutup. Sean turun dari mobilnya, melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

"Maaf, kafe kami sudah tu ... tup." Reyvan tercekat, ketika melihat kedatangan Sean tanpa diundang. "Ngapain lo?" Sikap Reyvan berubah jadi ketus.

"Ada yang pengen gue bicarain sama lo," ucap Sean.

"Tentang kita atau tentang Vina?" Reyvan kembali bebenah, membiarkan Sean berdiri di depan pintu. "Kalau ini tentang Vina, lo dateng ke orang yang salah," lanjut Reyvan.

"Tapi ini ada hubungannya sama lo!" tukas Sean.

Reyvan mendengus, melempar lap yang sedang digunakannya ke atas meja. "Gue?" Reyvan tersenyum kecut. "Ego lo, bukan gue!" Reyvan menunjuk-nunjuk dada Sean.

"Jangan mancing kemarahan gue Rey, gue datang ke sini udah ngalahin ego gue, martabat gue, bahkan harga diri gue. Gue lupain itu semua buat nginjekin kaki di sini!" Sean berusaha menahan amarah yang bergejolak, tapi tanggapan Reyvan justru tertawa terbahak-bahak seolah ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status