Share

Bab 47

"Plaakk!"

Anzelo tanpa sadar mendorong Clara menjauh, kepanikan yang sangat jelas terlihat di wajahnya yang selalu terlihat tenang itu.

"Tunggu!"

Dia langsung menyela, "Minta dia tunggu dulu."

Terdorong hingga jatuh ke lantai, Clara merasakan sakit yang menusuk pada tulang ekornya, hingga air matanya menetes.

Kali ini bukan pura-pura, tetapi memang benar-benar sakit.

"Kenapa diam saja?"

Tanpa sedikit pun rasa khawatir, Anzelo merendahkan suaranya dan berkata dengan panik, "Cepat sembunyi!"

Clara menatapnya dengan tidak percaya. "Anzelo, aku, aku terjatuh ...."

"Kalau begitu, bangunlah dan pergi ke kamarmu!"

Wajah Anzelo terlihat tidak peduli, bahkan terkesan tidak sabar. "Cepat!"

Sikapnya seperti orang yang takut tertangkap basah oleh istrinya karena melakukan perzinahan.

Apa yang membuat Ruisha berada di posisi itu?

Jika Clara tidak memberinya kesempatan untuk menggantikannya pergi ke kencan buta itu, Ruisha hanya akan menjadi orang ketiga yang tidak seharusnya ada di antara mereka.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status