Share

Bab 30

Mendapatkan berbagai macam tatapan dari rekan-rekannya yang lain, Ruisha memasuki ruang kerja presdir.

Dia berdiri agak jauh dan bertanya, "Pak Anzelo, ada keperluan apa Anda ingin bertemu dengan saya?"

"Kenapa kamu menghindar sejauh itu?"

Sorot mata Anzelo terlihat sedikit lembut dan dia meliriknya beberapa kali. "Kenapa ada lingkaran hitam di bawah matamu? Apa tidurmu nggak nyenyak?"

Ini semua karena siapa coba!

Namun, Ruisha tidak mengatakan apa-apa.

Anzelo juga tidak mengatakan apa-apa, menatapnya dengan tatapan membara.

Merasa tidak nyaman, Ruisha tidak bisa menahan diri lagi dan bertanya, "Pak Anzelo, lihat apa?"

"Aku lagi mikirin ...."

Anzelo mengerutkan bibirnya, "Evano, hari ini kamu terlihat jauh lebih datar."

Wajah Ruisha langsung memerah.

Dia meminta Ruisha datang ke ruangannya hanya karena ingin mengatakan ini kepadanya?

Terlihat jelas kalau Anzelo sedang dalam suasana hati yang baik, "Evano, apa kamu kemarin sengaja?"

Wajah Ruisha yang sempat merona pun langsung pucat.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status