Share

Bab 34

Clara menjatuhkan air matanya dan berkata sambil menahan isak tangis, "Pertama kali itu sangat penting bagiku, tapi aku tahu aku nggak pantas buat kamu. Aku nggak akan mengganggumu, jadi jangan mengatakan hal seperti itu lagi, ya?"

Anzelo agak kesal.

Pendidikan yang dia dapatkan tidak memungkinkan dia untuk tidak memberikan kompensasi.

" Apa yang kamu inginkan? Aku memberimu satu kesempatan terakhir."

"Aku ...."

Jantung Clara berdegup kencang dan menatapnya dengan berani. "Aku ingin bersamamu."

Anzelo mencibir, "Jangan mimpi."

"Anzelo, aku tahu ini hanya khayalan, tapi aku sudah menyukaimu sejak pertama kali melihatmu. Kalau nggak, mana mungkin aku memberikan yang pertama kalinya untukmu. Aku bukan perempuan murahan."

Clara melanjutkan, "Kenapa kamu nggak bisa memberiku kesempatan untuk mendekatimu? Kalau nggak dicoba, dari mana kamu tahu kalau kamu nggak menyukaiku?"

Anzelo menatapnya dengan tatapan dingin, tatapannya tajam dan menusuk seperti pisau.

Bahu Clara bergetar. Dia menggerta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status