Share

Bab 18

Ketika Ruisha sadarkan diri, hari sudah berganti dan matahari sudah berada di atas kepala.

Diana sangat terkejut. "Evano, akhirnya kamu bangun juga! Kamu bikin takut saja! Untung ular itu nggak berbisa. Pak Austin benar-benar keterlaluan, bisa-bisanya bawa ular ke perusahaan!"

Ruisha mengerjap dan menguatkan diri, tiba-tiba merasa ada yang salah.

Saat ini, dia sudah mengenakan pakaian rumah sakit yang terasa longgar, bahkan korsetnya pun sudah tidak terpasang lagi.

Wajahnya langsung pucat. Dia meraih selimut dan bertanya dengan datar, "Aku ... siapa yang membawaku ke rumah sakit? Pakaian yang ada di tubuhku ...."

"Hah? Oh ya, kamu belum tahu."

Diana mengerjap, lalu menjelaskan, "Pak Anzelo yang membawamu ke rumah sakit. Kamar dan dokternya juga diatur sama Pak Anzelo. Harusnya Pak Anzelo juga minta bantuan perawat buat ganti bajumu."

Ruisha juga mengerjap.

Apa yang dilihatnya sebelum pingsan itu bukan ilusi?

Anzelo benar-benar datang untuk menolongnya.

Lalu ....

Kenyamanan yang begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status