Share

160. Firasat Big Ben (21+)

"Mas," Ann menengadah, sedikit mendesah karena sentuhan Ben bermuara di bawah tulang selangkanya.

"Hem?"

Masih asik mengecupi leher istrinya, Ben hanya menggumam. Ia sedang dalam mood yang sangat bagus untuk bercinta, jadi, ia tidak akan membiarkan apapun menggagalkan usahanya.

"Mas Ben," lirih Ann mengerang, tubuhnya melengkung indah, menggelinjang kegelian.

"I want you, Ane-san," bisik Ben menggigiti daun telinga Ann, mengembuskan napasnya hingga membuat bulu kuduk Ann meremang.

"Nggak pa-pa di kantor?" tanya Ann sengaja menahan dada suaminya yang sudah siap menindihnya di sofa panjang.

"Sensasinya beda kan?" gumam Ben menyeringai.

"Kalau ada yang tiba-tiba masuk gimana?"

"Emang ada yang berani? Benji juga nggak akan masuk lagi, Ann," ucap Ben dengan mata memerah yang sudah dikuasai gairah.

"Ya udah," jawab Ann malu-malu. "Aku berisik dikit nggak pa-pa ya Mas?" desisnya seraya memainkan jemarinya di dada sang suami, menggoda sekali.

"Nggak pa-pa, teriak juga boleh," ujar Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status