Share

163. Kelemahan Yang Tak Terhindarkan

Ben melepaskan sarung pedangnya begitu ia turun dari mobil. Dilihatnya di kejauhan, Logan sudah berhasil menumbangkan orang-orang dari pihak Ben. Di seberang Logan, Benji menghunus pedangnya, bersiap menghadapi serangan.

"Bang!" panggil Ben hingga membuat Benji menolehnya.

"Ketua datang juga," sambut Logan berkelakar senang. "Luar biasa keluarga Takahashi ini ya. Setelah membuang calon ketua, sekarang jadi anjing setia si terbuang," kekehnya menghina.

"Lo ngomongin gue?" Ben tersenyum miring. "Punya kekuatan sebesar apa lo? Berani banget dateng ke sini cuma buat keributan, ngebunuh orang-orang yang harusnya lo anggep sodara sendiri," desisnya.

"Cih!" Logan meludah sembarangan. "Kita nggak akan bisa jadi sodara, Ben. Lo seharusnya tau soal itu sejak awal. Sodara macam apa yang ngerampas hak sodara lain?"

"Hak? Kekuasaan atas klan dan perkumpulan selalu ditentuin dengan cara yang sama. Ben menang dengan cara yang sangat adil!" sergah Benji tersinggung.

"Kalau dia nggak kalian pung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isma Eni
eriska yg nyeranh rumah kayakny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status