Share

167. Pilihan Meninggalkan

"Ann," Danisha tergagap di ambang pintu saat melihat Ann buru-buru menyeka air matanya.

"Ya?" Ann tampak memaksakan senyum di wajahnya. "Kenapa, Sha?" tanyanya menghampiri Danisha.

"Gue mau pulang," balas Danisha masih menatap Ann dan Ben bergantian. "Lo mau nitip dibawain apa nanti sama Bas?" tanyanya.

"Baju ganti aja Sha, lo ambil di kamar atas," kata Ann. "Luka lo gimana? Udah aman?" tanyanya balik seraya meneliti sekujur tubuh Danisha.

"Udah baikan, udah boleh pulang berarti udah aman kan," ucap Danisha mengusap pundak Ann dengan sengaja, ia tahu kakak iparnya ini tengah tak enak hati entah karena apa. "Ben," ia menyapa sang kakak tampan, "gue balik duluan," pamitnya.

Ben mengangguk pelan tanpa menjawab. Ia berusaha mengangkat tangannya untuk memberi lambaian pada Danisha. Ann mengantar Danisha hingga ke pintu, memeluknya sebentar lalu melambai ringan. Langkahnya memaku sejenak, ia takut berhadapan dengan Ben, khawatir ia akan menangis lagi.

"Ane-san," panggil Ben. "Sini, pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status