Share

175. As Your Wish

Tak memedulikan lukanya yang belum terbalut sempurna, Ben memanfaatkan kesempatan. Ia dorong tubuh Ann hingga terbaring di ranjang, lanjut ia kecupi wajah dan leher istrinya itu. Meski sempat menahan Ben agar tidak bertindak lebih dari sekadar mencium, toh Ann akhirnya kalah dan ia tidak bisa memberi perlawanan.

"Sshh," Ben meringis, ia hentikan aktivitasnya sejenak karena nyeri di perutnya terasa menusuk hingga ke punggung.

"Kamu harusnya istirahat, bukan malah bercinta," ucap Ann memukul pelan dada suaminya. Sudah siap bangkit, lengan Ben menahan bahunya hingga ia pasrah ada di bawah suaminya itu.

"Bercinta bikin aku lebih cepet sembuh, Ane-san," balas Ben mengerling, ia harus mencairkan suasana agar Ann tak lagi ketus padanya.

"Beneran nggak pa-pa?" tanya Ann sengaja menangkup kedua sisi rahang Ben.

"Nanti kalau aku nggak kuat, aku bakalan berhenti sendiri," balas Ben.

Ann tersenyum dan mengangguk. Harus ia akui, tubuhnya pun merindukan sentuhan Ben dan bercinta menjadi salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status