Share

174. Bicara dan Katakan Semua

Setelah ketegangan yang terjadi di meja makan milik Galang sebelumnya, Ann memilih bungkam. Bahkan, hingga ia dan Ben tiba di rumah mereka, Ann sama sekali tak bicara. Bastian yang sangat paham situasi segera menggantikan peran Ann untuk memapah Ben. Meski sempat menolak, Ben akhirnya pasrah karena Ann ngeloyor begitu saja naik ke kamarnya.

"Gue tau lo nggak ngerti isi kepala istri lo," desis Bastian sambil memapah Ben menaiki tangga. "Tapi lo harus paham kalau posisi paling nggak nyaman dan paling sakit itu adalah posisi Ane-san. Lo bangun nyariin Eriska, Ben, jangan bikin kesalahan dua kali atau serius, gue nikahin beneran Ann kayak wasiat lo waktu itu!" ancamnya sungguh-sungguh.

"Gue masih hidup," desis Ben singkat.

"Maka dari itu, selagi masih hidup, manfaatin waktu lo buat memahami Ann. Lo bersikap sok siap mati tapi lo nggak bisa nge-handle perasaan lo sendiri. Tuntasin Eriska, Ben. Jangan kasih ruang atau lo cuma bakalan kehilangan banyak hal," pesan Bastian tepat saat ia da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status