Share

178. Kehilangan Jejak

"Mereka minta Eriska sebagai ganti Ann," bisik Bastian di samping telinga Ben.

Mendengar laporan dari Bastian, Ben memejamkan matanya sebentar. Pikirannya jelas kalut apalagi saat tahu bahwa sang istri dikatakan menghilang dari bandara tepat sebelum waktu keberangkatan pesawatnya. Hanya menemukan Galang dan dua anak buah yang ia tugaskan untuk mengawal Ann, Ben langsung tahu siapa pengkhianat yang menusuknya dari belakang.

"Lo pilih, mau gue yang potong perut lo, atau lo mau lakuin sendiri," bisik Ben di samping telinga Galang yang sudah babak belur dihajarnya bersama Bastian.

"Ampun, Bang," mohon Galang tersendat, darah menghiasi wajah dan tubuhnya. "Pacar gue mereka culik juga, gue nggak punya pilihan," katanya ketakutan.

"Lo tau gue nggak pernah mau nerima alasan, Lang."

"Demi Tuhan Bang, gue setia sama perkumpulan."

"Tapi lo tumbalin Ane-san buat nyelametin pacar lo, itu namanya loyal?" gertak Ben lagi-lagi menghunus pedangnya untuk mengancam.

"Mereka ngancem mau ngebunuh gue
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status