Share

149. Fantasi

**

"Non, mau saya bikinin sesuatu? Mungkin minuman manis? Susu atau jus buah?"

Carissa mengalihkan atensi dari layar laptop di atas pangkuan. Ia sedang memeriksa laporan keuangan beberapa butik milik mertuanya saat itu.

Savina tengah tersenyum dan berdiri di sampingnya

Carissa melayangkan pandang pada jam dinding di seberang ruangan. Hampir pukul delapan malam sekarang. "Mau susu cokelat aja deh, Mbak. Mau minum jus, udah malam begini."

"Non Rissa, jangan terlalu lama duduk begini. Sesekali buat jalan-jalan biar kakinya nggak kaku."

"Iya, Mbak. Aku cuma sambil nunggu Kak Gara. Dia belakangan banyak kerjaan, jadi harus lembur terus."

"Oke, tunggu sebentar, ya. Saya siapkan dulu." Perempuan itu berujar, lalu dengan riang melangkah ke dapur.

Rissa tersenyum menatap punggungnya yang menjauh. Setelah beberapa hari berlalu, kadar ketidaknyamanan Rissa berangsur berkurang, meski masih sangat sedikit. Savina pandai menempatkan diri. Ia tahu kapan Rissa butuh bantuan, dan kapan Rissa ingin men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zainah Omar
mna smbungannya
goodnovel comment avatar
Imah Rahimah
thor,jgn biarkan sagara tergoda dgn Savina dan Tamara,, semoga cepat ketahuan Sagara bahwa Savina ingin mencelakakan Carissa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status