Share

156. Video

**

"Apa-apaan ini?"

Tamara menatap dengan alis berkerut kepada layar ponselnya. Kepada video yang baru saja dikirimkan oleh Savina. Belum sempat gadis itu mengetikkan balasan, sudah lebih dulu datang pesan baru.

Ini bagus kan, buat manas-manasin Pak Gara? Kalo nggak ditransfer sepuluh juta buat saya jajan, saya bilang sama Pak Gara kalo ini video rekayasa.

"Dasar perempuan matre!" Tamara menggerutu kesal. Ia nyaris melemparkan ponselnya, tapi ingat bahwa belum genap dua puluh empat jam ia membeli benda itu. Sebelumnya kan ia membanting ponselnya sampai retak. Tamara sudah buang yang lama.

"Oh, tapi ini bagus juga, sih. Pinter juga Savina." Detik berikutnya, Tamara terkikik keras saat melihat ulang video itu. "Bego banget lagian Carissa. Bisa-bisanya diem aja Abian pegang-pegang perutnya gitu. Emang ya, kalo dari awal udah jalang, ya udah, jalang aja."

Tamara menyeringai lebar. Seperti yang dikatakan Savina, video itu bagus sekali untuk menaikkan kadar emosi seorang Sagara. Maka Tamara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hayati Nur Hayati
kebanyakan konflik kapan bahagianya gara sama rissa,,, bikin gk mood baca. masalah dtg terus sama lagi masalah nya hadehhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status