Share

161. Tidak Ingat

**

Sagara memijit tengkuknya yang terasa sangat kaku. Ia menggeser posisi menjadi duduk. Bersandar pada punggung sofa, dan diam di sana selama bermenit-menit selanjutnya.

"Ada apa, ya?" gumamnya parau. Beralih memandang jendela apartemen yang mana garis-garis sinar terang sedang berusaha menyeruak menembus lapisan gordennya. Ia coba memutar ingatan kepada waktu terakhir kali yang ia bisa ingat.

"Ah, sial. Aku nggak ingat apa-apa." Pria itu bangkit, melangkah menuju dispenser untuk mengambil air minum. Selepas menelan beberapa teguk, ia bergerak ke arah jendela dan menarik gorden hingga kaca transparan selebar dinding itu tampak. "Udah siang begini. Aku ketiduran berapa lama?"

Memandang sekitar dengan keadaan masih linglung, Gara mendapati botol-botol kaca bekas minuman keras yang berjatuhan di atas lantai. Ia mengernyit sebab pemandangan itu terasa aneh. "Kayaknya meski lagi mabuk berat, aku nggak pernah berantakin rumah kayak begitu, deh."

Ia melangkah untuk memungut botol-botol itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Midiyanti Mimi
ga sabar nunggu endingnya cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status