Share

158. Liar

**

Berapa banyak Sagara sudah menenggak minuman sesat itu?

Ia tidak ingat. Yang ia ingat, ia terus menerus mengisi gelasnya. Terus menambah kumpulan botol-botol kosong di atas meja. Sagara merasa benci sekali kepada dirinya sendiri, namun tidak bisa menghentikannya dalam waktu yang bersamaan.

"Rissa ...." rintihnya dengan menahan rasa pening pada kepala. Matanya memejam, ia paksa untuk membuka pun tidak sanggup. "Aku harus pulang. Nanti Rissa khawatir sama aku kalo aku nggak pulang. Kasihan, istriku lagi hamil."

Sagara meraba-raba kepada apapun yang masih tampak oleh penglihatannya. Meski sebenarnya tak ada yang tampak jelas. Segalanya terlihat remang-remang.

"Ke mana kunci mobil aku? Aku mau pulang. Gimana mau pulang kalo kunci mobilnya nggak ada?"

Pria rupawan itu masih meraba-raba ketika suara bel seperti mendengung dari kejauhan. Ia menyipitkan matanya yang sudah tak bisa dibuka lebar. Menoleh ke arah pintu yang bergeming namun suara dentangnya tidak berhenti.

"Siapa?" racaunya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ida Purnama
selamat....semoga...ayo thor..dek dekan ni
goodnovel comment avatar
Midiyanti Mimi
kapan bahagia nya Carissa?
goodnovel comment avatar
Disna Ariani
Koq terus di bikin bodoh sich si Carissa ini??!!!!!memuakkan!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status