Share

40. Ada apa dengan Ranti?

Happy Reading

*****

Rasya langsung berdiri, mengambil tangan kanan perempuan di hadapannya. Lalu, tanpa mendengar kalimat yang dikeluarkan Ranti, sulung Nareswara itu mencium punggung tangan perempuan yang telah melahirkan sang pujaan, sepenuh hati.

"Ibu kapan datang?" tanya Rasya mencoba mengabaikan kalimat menyakitkan yang dilontarkan Ranti tadi.

Perempuan paruh baya dengan gamis batik itu menatap tajam Rasya. "Nggak perlu sok akrab dan baik. Mendingan kamu pulang sekarang sebelum mamimu datang dan marah-marah nggak jelas."

Tersenyum getir, Rasya menyodorkan paper bag yang dibawa sejak tadi. "Ini ada makanan kesukaan ibu. Walau mungkin rasanya nggak seenak aslinya, tapi menurut saya gado-gado ini mirip sama punya Bu Jamilah."

"Sudah dibilang nggak usah sok baik," bentak Ranti. Dia juga menepis paper bag yang dibawa Rasya. "Pulang sana!"

Bukan cuma membentak sulung Nareswara, Ranti juga menggeret tangan Andini untuk masuk. Kemarahannya tak lagi bisa ditutupi.

"Ibu!" bentak Andini ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status