Share

45. Kebersamaan Terakhir 1

Happy Reading

*****

"Tutup mulutmu," bentak Raditya. Lelaki itu segera mematikan sambungan video. Lalu, menatap Andini penuh kemarahan. "Kalau aku nggak kembali, maka kamu akan enak-enakan bersama Rasya."

Andini mendengkus, "Aku nggak seburuk prasangkamu." Membalik posisi tidurnya seperti semula, membelakangi sang suami.

"Sebaiknya, kita bercerai, Mas. Aku nggak kan menghalangi njenengan bersama perempuan tadi. Tapi, sebelum itu, selesaikan semua masalah hutangmu."

Terdengar suara tawa Raditya. "Hutang itu adalah tanggunganmu. Aku mengambil pinjaman untuk biaya pernikahan kita dulu."

Seketika, Andini menegakkan tubuh dan menatap suaminya. "Benarkah yang kamu katakan? Kalau pinjaman itu untuk biaya pernikahan kita. Mengapa para penagih itu mengatakan jika kamu mencairkannya sekitar setahun lalu? Apakah kita menikah setahun lalu?"

"Aku ambil pinjaman itu untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Apa masalahnya?"

"Lusa, aku akan mendaftarkan perceraian kita."

"Andini," teriak Raditya bahkan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status