Share

53. Anggita

Happy Reading

*****

"Dik, ceritakan kenapa sama kita?" pinta Andini ketika mereka berdua sudah ada di mobil.

Tatapan aneh terlihat jelas di mata sang ibu hamil. Mengeluarkan botol minuman di dalam tas. Anggita tak langsung menjawab pertanyaan Andini, dia malah menuntaskan dahaga yang sejak tadi menyerang. "Aku mendengar obrolan Mami di telpon dengan seseorang," ucapnya.

"Lalu, apa hubungannya dengan kita? Kenapa juga kamu minta antar Mbak ke rumah sakit?" Andini menggelengkan kepala. Makin tak mengerti dengan jawaban perempuan hamil di sebelahnya.

"Kita harus melakukan pemeriksaan. Aku curiga kita ...?"

Perkataan Anggita terjeda karena ada panggilan masuk dari ponselnya.

"Siapa?" tanya Andini. Dia begitu cemas melihat Anggita seperti orang bingung dan panik. Entah apa yang dialami perempuan hamil itu.

"Mas."

"Angkat saja."

"Nggak usah, Mbak. Pokoknya, aku nggak akan mengangkat panggilan dari orang rumah."

Melirik Anggita, Andini makin menyipitkan mata. "Dik, kamu ini sebenarnya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status