Share

54. Anak siapakah aku?

Happy Reading

*****

Hawa begitu tak sabar untuk masuk ke rumah Andini. Saat ini, sopir yang dimintanya untuk mengantar ke rumah ibu satu anak itu baru berada di depan pintu pagar. Sang sopir masih sibuk membunyikan klakson agar sang pemilik mau membukakn pintu, tetapi Hawa sudah lebih dulun turun.

"Bapak tunggu di sini saja, saya mau masuk sendiri," suruh Hawa. Wajahnya tegang dengan keringat mulai bercucuran padahal sang sopir sudah menyalakan pendingan di mobil. Namun, semua itu tak berpengaruh karena sang majikan tengah mengalami kekalutan.

"Baik, Bu," sahut sang sopir.

Langkah perempuan paruh baya yang memakai hels itu begitu cepat. Serpertinya, dia terburu-buru.

"Ranti! Keluar kamu," teriak Hawa di depan pintu masuk rumah Andini. Tangannya juga sibuk memencet bel.

Dari dalam, Ranti yang mendengar suara bel tanpa henti mulai menggerutu. Pasalnya, saat ini wanita paruh baya itu tengah menghitung keseluruhan aset yang dimiliki serta tabungannya. Semua itu dilakukan untuk memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status