Share

61. Patah Hati Terberat

Happy Reading

*****

Andini terpaksa memeluk Rasya erat, melingkarkan kedua tangannya ke leher si lelaki. "Jangan lakukan itu. Apa kamu nggak kasihan pada Bisma? Jika kamu melakukannya, dia pasti akan sangat terpukul. Selama ini, hanya kamu yang dia anggap sebagai papanya."

Tangis Andini pecah. Davit yang semula menyangka jika hubungan keduanya akan segera mendapat restu. Kini, terlihat syok. Dia tidak pernah menyangka jika keduanya memiliki jalinan kasih yang cukup rumit.

Bertahun-tahun berusaha melupakan Andini dan setelah keduanya hampir menyatu, takdir berkata lain. Sungguh miris, Davit tak sanggup membayangkan jika dirinya berada di posisi Rasya.

"Ras, jangan begini," sahut Davit, "apa yang dikatakan Andini benar. Apakah kamu rela membiarkan kesayanganmu itu menangis sepanjang hidupnya karena nggak bisa ketemu papanya lagi. Kamu rela, Bisma hidup di bawah asuhan Raditya yang bejat itu?"

Lelaki yang terlalu banyak meminum alkohol itu mendongak, bergantian menatap Andini dan Davit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status